Nafsu MULHAMAH Nafsu
ini lebih baik dari amarah dan lawwa-mah.Nafsu mulhamah ini ialah nafsu
yang sudah menerima latihan beberapa proses kesucian dari sifat-sifat
hati yang tercemar melalui latihan sufi/ tariqat/ amalan guru lainnya
yang mempunyai sanad dari Rasulullah s.a.w.Kesucian hatinya telah
menyebabkan segala lintasan kotor atau khuatir-khuatir syaitan telah
dapat dibuang dan diganti dengan ilham dari malaikat atau Allah. Firman Allah: "Demi
nafsu (manusia) dan yang menjadikannya (Allah) lalu diilhamkan Allah
kepadanya mana yang buruk dan mana yang baik, sesungguhnya dapat
kemenanganlah orang yang menyucinya (nafsu) dan rugilah (celakalah)
orang yang mengotorkannya(nafsu)Makam
nafsu ini juga dikenali dengan nafsu samiah. Pada pringkat ini amalan
baiknya sudah mengatasi amalan kejahatannya. Sifat mazmumah telah
diganti dengan mahmudah. Sikap beibadat telah tebal dan amalan guru
terus diamalkan dengan lebih tekun lagi. Pada penyesalan pada
peringakat lawwamah tadi terus bersebati di dalam jiwa. Isyarat lawwamah
sentiasa subur. Sesungguhnya taubat orang peringkat mulhamah ini adalah
"taubatan nasuha" . Bukan shaj di mulut tetapi hakiki. Dalam
kehidupan sudah terbina satu skap yang baik,tabah menghadapi dugaan,
bila terlintas sesuatu yang ke arah maksiat cuba-cuba memohon kepada
perlindungan dari Allah. Firman Allah: "Dan
jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa , bila mereka ditimpa was-was
dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketiak itu juga mereka
melihat kesalahan-kesalahan." Sabda Rasulullah S.a.w: "Barangsiapa
yang merasa gembira dengan kebaikannya dan merasa susah (gelisah)
dengan kejahatan yang dilakukan, maka itu orang-orang mukmin" Zikir
pada tahap ini telah menyerap kedalam lubuk hatinya bukan sekadar
berlewa-lewa dibibir sahaja lagi. Malah sudah menerima hakikat nikmat
zikir dan zauk. Bila disebur nama Allah rindunya sangat besar, berderau
darahnya dan gementar tubuhnya tanpa disengajakan. Firman Allah: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu, bagi mereka apabila sahaja disebut nama Allah, nescaya gementarlah seluruh hati mereka"Perasaan ini terus menjalar sehingga bertemu kekasihnya. Antara sifat-sifat yang bernafsu mulhamah:1. Sifat-sifat ketenangan,lapang dada dan tidak putus asa. 2. Tak sayangkan harta 3. Qanaah. 4. Berilmu laduni 5. Merendah diri/ tawwadu' 6. Taubat hakiki 7. Sabar hakiki 8. Tahan ujian dan menanggung kesusahan Mereka
pada tahap ini mulai masuk ke sempadan maqam wali yakni kerapkali mulai
mencapai fana yang menghasilkan rasa makrifat dan hakikat (syuhud)
tetapi belum teguh dan kemungkinan untuk kembali kepada sifat yang tidak
baik masih ada. Kebanyakan orang cepat terhijab pada masa ini kerana
terlalu asyik dengan anugerah Allah padahal itu hanyalah ujian
semata-mata.
Dalam konteks ilmu pula mereka bukan sahaja
menguasai ilmu qalam malah sudah dapat menguasai ilmu ghaib menerusi
tiga cara laduni yaitu nur, cara tajalli dan cara laduni di peringakat
sir. Yang dimaksudkan dengan laduni peringkat sir ialah menerusi telinga
batin yang terletak ditengah-tengah kepala yang biasanya dipanggil
bahagian tanaffas. Suara yang diterima amat jelas sekali. Tak ubah
seperti mendengar suara telefon. Pada masa yang sama pendengaran zahir
tetap tidak terganggu walaupun masa menerima laduni sir itu ada kawan
berbual. Biasanya suara ghaib itu adalah waliyulah atau ambia yang
merupaka guru-guru ghaib yang bertugas mengajar ilmu ghaib pada mereka
yang diperingkat mulhamah. Tapi perlu ingat guru murysid zahir kita
tetap guru. Malah Guru mursyid kita sebenarnya telah berkomunikasi
terlebih dahulu dengan guru-guru ghaib ini. Sebab tu kalau tak ada
murysid kita akan terpedaya dengan syaitan dan jin yang menyamar.
Pembukaan telinga batin ini pada awalnya berlaku seakan suatu bisikan
suara yang dapat dibahagian dalam anak telinga, dimana pada permulaannya
merasa berdesing. Kemudian barulah dapat dengar jelas. Zikir tetap meningkat. Pada peringkat inilah Allah berfirman: "Orang
yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir kepada
Allah.Ingatlah hanya dengan berzikir kepada Allah sahajalah hati menjadi
tenteram".
Jiwa Manusia terbagi kedalam 4 bagian,yaitu jiwa material,jiwa tercerahkan, jiwa sultan dan jiwa illahi.
-Jiwa material.
-"jiwa
tercerahkan/aktif" berada di dalam hati yang hidup. pusat perhatiaannya
adalah alam malakut. Ia dapat melihat surga alam ini, para penghuninya,
cahaya, da semua malaikat yang ada disana, percakapannya adalah
percakapan batin,tanpa kata dan tanpa suara. Pikirannya selalu terarah
kepada hakikat makna rahasia. Tempat kembalinya di akhirat adalah Jannah
Na'im, surga yang berisi segala nikmat dari Allah.
-Tempat "jiwa
sultan", atau tempat ia menjalankan pemerintahannya, adalah pusat atau
inti hati. Tugasnya adalah mencapai makrifat, dan ia harus menanggani
pengetahuan tentang semua bentuk makrifat, yang merupakan sarana
pegabdiaan kepada Allah. Rasullullah mengatakan bahwa 'ilmu terbagi
kedalam dua bagian;bagian yang berada pada lidah meneguhkan keberadaan
Allah,dan bagian yang ada dalam hati manusia. ilmu Itulah yang mutlak
dibutuhkan untuk meraih tujuan manusia." buah ilmu yang sejati hanya
bisa dicapai oleh aktifitas hati. Rasullullah saw bersabda, Al Qur'an
memiliki makna lahir dan makna batin." Allah Swt mewahyukan Alquran
dalam sepuluh lapis makna. lebih tinggi tingkatan maknanya, lebih besar
manfaatnya, karena lebih dekat kepada hakikat. Jiwa sultan akan merasakan takjub dan cinta setelah menyaksiakn manifestasi keindahan, karunia, dan kesempurnaan Allah. Rumah jiwa sultan di akhirat adalah firdaws-surga samawi.
-Jiwa
illahi maksudnya jiwa manusia dianugerahi sifat-sifat illahi di akhirat
tempat kembalinya adalah surga tertinggi kedekatan dengan Allah SWT.
Ruh suci bertahta di pusat hati, yang juga menjadi tempat Dia menyimpan
rahasia-Nya (sirr).Dalam sebuah hadits Qudsi Allah menjelaskan,'Manusia
adalah rahasia-Ku dan Aku adalah rahasianya." ruh suci berusaha meraih
hakikat melalui tauhid. Ia membawa kemajemukan kedalam ketunggalan
dengan terus melafalkan yang Esa dalam bahasa rahasia Illahi- bukan
lahir yang dapat didengar telinga.
Dan jika kau keraskan ucapanmu, sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.(thaha[20]:7)
Hanya Allah yang mendengar bahasa ruh suci, dan hanya Dia yang mengetahui keadaannya.
keunggulan
ruh suci adalah dapat melihat makhluk yang pertama diciptakan-keindahan
Allah. Ia memiliki rahasia pengelihatan. baginya melihat dan mendengar
adalah satu. baginya, perbedaan dalam segala yang dilihatnya. Baginya
kekuatan dan murka Allah menyatu dengan sifat keindahan, karunia, dan
kasih sayang-nya. ketika manusia menemukan tujuannya,rumahnya,
seperti ketika menemukan akal sebab, pikiran yang dulu mengendalikannya
tunduk kepada titahnya; hatinya berlabu kepada keterpesonaan, lidahnya
menjadi kelu.Ia tidak memiliki daya untuk menyampaikan kabar tentang
semua keadaan ini,,karena tak ada sesuatu pun yang menyamai Allah. Rasulullah
saw menjelaskan keadaan ini dengan sabdanya: "suatu ketika aku pernah
sangat dekat kepada Allah sehingga tak seorangpun, baik malaikat, rasul
atau nabi, yang menjadi penghalang atara kami."itulah makam kesendirian,
ketika seseorang telah mengucilkan dirinya dari segala sesuatu kecuali
Allah. Itulah makam kebersatuan, seperti yang Allah perintahkan dalam
sebuah hadis qudsi,"Menyendirilah dari semua dan temukanlah
kebersatuan." kesendirian itu dimulai dengan sirnanya segala yang
duniawi. setelah itu, kau akan menemperoleh sifat-sifat Illahi. Itulah
makna sabda Rasulullah saw.,"hiasi dirimu dengan sifat Allah." "sucikan dirimu, benamkanlah dirimu dalam sifat-sifat Allah."
Saat diri merasa baik (mulia)
hamba cenderung lupa kepada-NYA
saat diri merasa hina di hadirat-NYA
hamba semakin ditambah nikmat dan didekatkan kepada-NYA
"Temuilah Allah di antara hamba-hamba-Nya yang sabar.
Sesungguhnya Allah selalu bersama hamba-hamba-Nya yang sabar
Dan belum termasuk hamba-Nya yang sabar bila belum Sabar terhadap "semua" ujian Allah
dan Sabar dalam mentaati Allah, yaitu taat dalam mengikuti dan menegakkan Kebenaran."
De Alexandria ResidenceBisa Punya Rumah Tanpa Hutang Bank, Tanpa Riba, Tanpa Denda, Tanpa Diusir !!!Anda belum punya rumah ? dan pingin punya
rumah? Perumahan ini cocok untuk anda yang sudah berkeluarga dan masih
tinggal di mertua indah, atau masih jadi kontraktor ngontrak sana
ngontrak sini, atau anda masih bujangan tapi ingin punya rumah untuk
digunakan apabila nanti sudah berkeluarga, atau anda masih bujangan dan
ingin punya rumah dan untuk investasi di properti kini ada solusinya
terutama buat yang muslim dan muslimah yaitu De Alexandria Residence, Rumah dengan konsep Syariah Islam.Anda bisa punya rumah tanpa hutang bank
atau KPR, tanpa riba, tanpa denda, tanpa diusir !!! Ini adalah salah
satu perumahan yang sedang dikembangkan dengan konsep syariah, yaitu De’ Alexandria Residence.
Perumahan yang berlokasi di Ds. Sudimampir Kec. Bojong Gede, Bogor ini
menawarkan hunian dengan konsep yang berbeda dan menarik.