Menuju Jiwa yang Bercahaya

welcome to our blog

Powered by Blogger.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us
  • Nafsu MULHAMAH Nafsu ini lebih baik dari amarah dan lawwa-mah.Nafsu mulhamah ini ialah nafsu yang sudah menerima latihan beberapa proses kesucian dari sifat-sifat hati yang tercemar melalui latihan sufi/ tariqat/ amalan guru lainnya yang mempunyai sanad dari Rasulullah s.a.w.Kesucian hatinya telah menyebabkan segala lintasan kotor atau khuatir-khuatir syaitan telah dapat dibuang dan diganti dengan ilham dari malaikat atau Allah.
    Firman Allah:
    "Demi nafsu (manusia) dan yang menjadikannya (Allah) lalu diilhamkan Allah kepadanya mana yang buruk dan mana yang baik, sesungguhnya dapat kemenanganlah orang yang menyucinya (nafsu) dan rugilah (celakalah) orang yang mengotorkannya(nafsu)Makam nafsu ini juga dikenali dengan nafsu samiah. Pada pringkat ini amalan baiknya sudah mengatasi amalan kejahatannya. Sifat mazmumah telah diganti dengan mahmudah. Sikap beibadat telah tebal dan amalan guru terus diamalkan dengan lebih tekun lagi.
    Pada penyesalan pada peringakat lawwamah tadi terus bersebati di dalam jiwa. Isyarat lawwamah sentiasa subur. Sesungguhnya taubat orang peringkat mulhamah ini adalah "taubatan nasuha" . Bukan shaj di mulut tetapi hakiki.
    Dalam kehidupan sudah terbina satu skap yang baik,tabah menghadapi dugaan, bila terlintas sesuatu yang ke arah maksiat cuba-cuba memohon kepada perlindungan dari Allah.

    Firman Allah:
    "Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa , bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketiak itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahan."
    Sabda Rasulullah S.a.w:
    "Barangsiapa yang merasa gembira dengan kebaikannya dan merasa susah (gelisah) dengan kejahatan yang dilakukan, maka itu orang-orang mukmin"
    Zikir pada tahap ini telah menyerap kedalam lubuk hatinya bukan sekadar berlewa-lewa dibibir sahaja lagi. Malah sudah menerima hakikat nikmat zikir dan zauk. Bila disebur nama Allah rindunya sangat besar, berderau darahnya dan gementar tubuhnya tanpa disengajakan.
    Firman Allah:
    "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu, bagi mereka apabila sahaja disebut nama Allah, nescaya gementarlah seluruh hati mereka"Perasaan ini terus menjalar sehingga bertemu kekasihnya.

    Antara sifat-sifat yang bernafsu mulhamah:1. Sifat-sifat ketenangan,lapang dada dan tidak putus asa.
    2. Tak sayangkan harta
    3. Qanaah.
    4. Berilmu laduni
    5. Merendah diri/ tawwadu'
    6. Taubat hakiki
    7. Sabar hakiki
    8. Tahan ujian dan menanggung kesusahan


    Mereka pada tahap ini mulai masuk ke sempadan maqam wali yakni kerapkali mulai mencapai fana yang menghasilkan rasa makrifat dan hakikat (syuhud) tetapi belum teguh dan kemungkinan untuk kembali kepada sifat yang tidak baik masih ada. Kebanyakan orang cepat terhijab pada masa ini kerana terlalu asyik dengan anugerah Allah padahal itu hanyalah ujian semata-mata.

    Dalam konteks ilmu pula mereka bukan sahaja menguasai ilmu qalam malah sudah dapat menguasai ilmu ghaib menerusi tiga cara laduni yaitu nur, cara tajalli dan cara laduni di peringakat sir. Yang dimaksudkan dengan laduni peringkat sir ialah menerusi telinga batin yang terletak ditengah-tengah kepala yang biasanya dipanggil bahagian tanaffas. Suara yang diterima amat jelas sekali. Tak ubah seperti mendengar suara telefon. Pada masa yang sama pendengaran zahir tetap tidak terganggu walaupun masa menerima laduni sir itu ada kawan berbual. Biasanya suara ghaib itu adalah waliyulah atau ambia yang merupaka guru-guru ghaib yang bertugas mengajar ilmu ghaib pada mereka yang diperingkat mulhamah. Tapi perlu ingat guru murysid zahir kita tetap guru. Malah Guru mursyid kita sebenarnya telah berkomunikasi terlebih dahulu dengan guru-guru ghaib ini. Sebab tu kalau tak ada murysid kita akan terpedaya dengan syaitan dan jin yang menyamar. Pembukaan telinga batin ini pada awalnya berlaku seakan suatu bisikan suara yang dapat dibahagian dalam anak telinga, dimana pada permulaannya merasa berdesing. Kemudian barulah dapat dengar jelas.
    Zikir tetap meningkat. Pada peringkat inilah Allah berfirman:
    "Orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir kepada Allah.Ingatlah hanya dengan berzikir kepada Allah sahajalah hati menjadi tenteram".
  • Jiwa Manusia terbagi kedalam 4 bagian,yaitu jiwa material,jiwa tercerahkan, jiwa sultan dan jiwa illahi.

    -Jiwa material.

    -"jiwa tercerahkan/aktif" berada di dalam hati yang hidup. pusat perhatiaannya adalah alam malakut. Ia dapat melihat surga alam ini, para penghuninya, cahaya, da semua malaikat yang ada disana, percakapannya adalah percakapan batin,tanpa kata dan tanpa suara. Pikirannya selalu terarah kepada hakikat makna rahasia. Tempat kembalinya di akhirat adalah Jannah Na'im, surga yang berisi segala nikmat dari Allah.

    -Tempat "jiwa sultan", atau tempat ia menjalankan pemerintahannya, adalah pusat atau inti hati. Tugasnya adalah mencapai makrifat, dan ia harus menanggani pengetahuan tentang semua bentuk makrifat, yang merupakan sarana pegabdiaan kepada Allah. Rasullullah mengatakan bahwa 'ilmu terbagi kedalam dua bagian;bagian yang berada pada lidah meneguhkan keberadaan Allah,dan bagian yang ada dalam hati manusia. ilmu Itulah yang mutlak dibutuhkan untuk meraih tujuan manusia." buah ilmu yang sejati hanya bisa dicapai oleh aktifitas hati. Rasullullah saw bersabda, Al Qur'an memiliki makna lahir dan makna batin." Allah Swt mewahyukan Alquran dalam sepuluh lapis makna. lebih tinggi tingkatan maknanya, lebih besar manfaatnya, karena lebih dekat kepada hakikat.
    Jiwa sultan akan merasakan takjub dan cinta setelah menyaksiakn manifestasi keindahan, karunia, dan kesempurnaan Allah.
    Rumah jiwa sultan di akhirat adalah firdaws-surga samawi.

    -Jiwa illahi maksudnya jiwa manusia dianugerahi sifat-sifat illahi di akhirat tempat kembalinya adalah surga tertinggi kedekatan dengan Allah SWT. Ruh suci bertahta di pusat hati, yang juga menjadi tempat Dia menyimpan rahasia-Nya (sirr).Dalam sebuah hadits Qudsi Allah menjelaskan,'Manusia adalah rahasia-Ku dan Aku adalah rahasianya." ruh suci berusaha meraih hakikat melalui tauhid. Ia membawa kemajemukan kedalam ketunggalan dengan terus melafalkan yang Esa dalam bahasa rahasia Illahi- bukan lahir yang dapat didengar telinga.

    Dan jika kau keraskan ucapanmu, sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.(thaha[20]:7)

    Hanya Allah yang mendengar bahasa ruh suci, dan hanya Dia yang mengetahui keadaannya.

    keunggulan ruh suci adalah dapat melihat makhluk yang pertama diciptakan-keindahan Allah. Ia memiliki rahasia pengelihatan. baginya melihat dan mendengar adalah satu. baginya, perbedaan dalam segala yang dilihatnya. Baginya kekuatan dan murka Allah menyatu dengan sifat keindahan, karunia, dan kasih sayang-nya.
    ketika manusia menemukan tujuannya,rumahnya, seperti ketika menemukan akal sebab, pikiran yang dulu mengendalikannya tunduk kepada titahnya; hatinya berlabu kepada keterpesonaan, lidahnya menjadi kelu.Ia tidak memiliki daya untuk menyampaikan kabar tentang semua keadaan ini,,karena tak ada sesuatu pun yang menyamai Allah.
    Rasulullah saw menjelaskan keadaan ini dengan sabdanya: "suatu ketika aku pernah sangat dekat kepada Allah sehingga tak seorangpun, baik malaikat, rasul atau nabi, yang menjadi penghalang atara kami."itulah makam kesendirian, ketika seseorang telah mengucilkan dirinya dari segala sesuatu kecuali Allah. Itulah makam kebersatuan, seperti yang Allah perintahkan dalam sebuah hadis qudsi,"Menyendirilah dari semua dan temukanlah kebersatuan."
    kesendirian itu dimulai dengan sirnanya segala yang duniawi. setelah itu, kau akan menemperoleh sifat-sifat Illahi. Itulah makna sabda Rasulullah saw.,"hiasi dirimu dengan sifat Allah."
    "sucikan dirimu, benamkanlah dirimu dalam sifat-sifat Allah."












  • Saat diri merasa baik (mulia)
    hamba cenderung lupa kepada-NYA
    saat diri merasa hina di hadirat-NYA
    hamba semakin ditambah nikmat dan didekatkan kepada-NYA
    "Temuilah Allah di antara hamba-hamba-Nya yang sabar.
    Sesungguhnya Allah selalu bersama hamba-hamba-Nya yang sabar
    Dan belum termasuk hamba-Nya yang sabar bila belum Sabar terhadap "semua" ujian Allah
    dan Sabar dalam mentaati Allah, yaitu taat dalam mengikuti dan menegakkan Kebenaran."


  • De Alexandria Residence 
    Bisa Punya Rumah Tanpa Hutang Bank, Tanpa Riba, Tanpa Denda, Tanpa Diusir !!!
    Anda belum punya rumah ? dan pingin punya rumah?  Perumahan ini cocok untuk anda yang sudah berkeluarga dan masih tinggal di mertua indah, atau masih jadi kontraktor ngontrak sana ngontrak sini, atau anda masih bujangan tapi ingin punya rumah untuk digunakan apabila nanti sudah berkeluarga, atau anda masih bujangan dan ingin punya rumah dan untuk investasi di properti kini ada solusinya terutama buat yang muslim dan muslimah yaitu De Alexandria Residence, Rumah dengan konsep Syariah Islam.
    Anda bisa punya rumah tanpa hutang bank atau KPR, tanpa riba, tanpa denda, tanpa diusir !!! Ini adalah salah satu perumahan yang sedang dikembangkan dengan konsep syariah, yaitu De’ Alexandria Residence. Perumahan yang berlokasi di Ds. Sudimampir Kec. Bojong Gede, Bogor ini menawarkan hunian dengan konsep yang berbeda dan menarik.

Comments

The Visitors says